Jumat, 01 Oktober 2010

Emisi karbondioksida turun 1,3%


IWR, sebuah institut energi terbarui asal Jerman, melaporkan kalau emisi karbondioksida global turun 1,3 persen pada tahun 2009. Penurunan ini merupakan penurunan pertama dalam 10 tahun terakhir. Institut yang biasa memberikan masukan terhadap kementerian di Jerman itu menyebutkan krisis ekonomi global dan penambahan jumlah investasi di energi terbarui yang menjadi alasan penurunan emisi.

Secara global, pada tahun 2009, investasi dalam energi terbarui untuk listrik, panas, dan bahan bakar meningkat jadi US$159.5 miliar setelah tahun 2008, investasi dalam bidang yang sama hanya sekitar US$153 miliar. Demikian data yang terekam oleh IWR.

Direktur IWR Norbert Allnoch menyebutkan kalau penurunan bisa lebih besar apabila negara-negara di Asia dan Timur Tengah juga berhasil mengurangi jumlah emisi karbondioksida seperti Amerika Serikat, Rusia, Jepang, dan beberapa negara di Eropa. "China, karena pertumbuhan ekonominya, menghasilkan jumlah emisi karbondioksida nyaris sama dengan jumlah emisi gabungan antara Amerika Serikat dan Rusia," ungkap Allnoch.

Dalam emisi karbondioksida, China ada di urutan teratas dengan 7,43 miliar ton per tahun. Amerika Serikat di urutan kedua dengan 5,95 miliar ton per tahun. Rusia, India, dan Jepang di posisi ketiga, keempat, dan kelima.

Untuk terus menurunkan dan menstabilkan emisi karbondioksida serta mengerem penggunaan bahan bakar fosil, IWR menyarankan investasi pada energi terbarui ditambah empat kali lipat jadi US$644,2 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer